BIMA, KOMPAK NTB – Komite pendiri Institut Agama Islam Negri (IAIN) Bima terus melakukan perbaikan, mulai dari penyediaan fasilitas kampus, hingga rencana pengembangan kampus di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Pendiri IAIN Bima Prof. H. Muhammad kepada kompakntb.com, Senin (24/2/2025). Prof menyatakan, bahwa pengembangan kampus menjadi salah satu prioritas utama, terutama terkait dengan pembangunan kampus utama.
“Pengembangan kampus IAIN Bima akan memperhatikan kebutuhan masa depan kampus dan yang terpenting adalah mengutamakan fasilitas yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan seluruh civitas akademika,” katanya.
Pembangunan kampus ini, menurutnya, merupakan langkah untuk mewujudkan visi besar IAIN Bima, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan fasilitas, tetapi juga untuk mendukung pelayanan yang lebih baik bagi mahasiswa.
“Rencana ini bukan hanya untuk kepentingan satu pihak saja, melainkan untuk seluruh civitas akademika dan masyarakat luas. Kami akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil melibatkan masukan dari semua pihak terkait,” tegasnya.
Selain itu Prof menyebutkan, ketika kampus utama IAIN Bima sudah dipastikan akan dibangun di Kabupaten Bima, rancangan kedepan adalah mendirikan kampus 2 IAIN Bima di Kota Bima.
“Rancangan kampus 2 di Kota Bima disiapkan agar kedepanya ketika IAIN Bima sudah berkembang dan resmi menjadi Universitas Islam Negri (UIN) maka kampus ini akan memiliki banyak fakultas sesuai kebutuhan daerah dan masyarakat,” ucapnya.
Prof mengungkapkan, IAIN Bima ditargetkan untuk beralih status menjadi Universitas dalam kurun waktu 6 sampai 7 tahun mendatang.
“Sejalan dengan rancangan ini, pengembangan berbagai fakultas baru juga dipersiapkan termasuk fakultas yang berorientasi pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, kedokteran dan teknik,” jelasnya.
Prof. H. Muhammad juga mengakui untuk lahan IAIN Bima sudah ada, namun proses selanjutnya adalah komite harus segera mendirikan bangunan kampus, agar bisa berjalan dan berkembang. Jika hal ini terealisasi maka Kota Bima berpeluang besar memiki kampus 2.
“Kita tunggu dan selesaikan dulu kampus utama IAIN Bima, pengembangannya nanti untuk kampus 2 dapat lebih mudah direalisasikan,” tambahnya.
Prof berharap dengan adanya rancangan ini, masyarakat Bima pada umumnya dapat terus mendukung pengembangan IAIN Bima.
“Saya berharap kepada masyarakat Bima pada umum agar dapat terus mendukung pengembangan IAIN Bima sehingga kampus ini dapat menjadi pusat pendidikan Islam modern. IAIN Bima tidak hanya fokus pada studi keagamaan tapi studi-studi lain juga seperti ilmu pengetahuan dan teknologi,” pungkasnya. (K-01)