BIMA, KOMPAK NTB – Salah satu langkah inovatif yang telah diambil Pemerintah dalam bentuk pertubuhan anak yaitu program Pemberian Makan Tambahan (PMT). Program PMT berbahan lokal ini dilaksanakan Kader Posyandu di Desa Nontotera, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Minggu (8/12/2024).
Kader Posyandu Desa Nontotera Saodah Ahmad mengatakan, program PMT dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Monta ini bertujuan untuk memberikan dukungan gizi kepada balita yang mengalami masalah gizi buruk.
“Pemberian makanan tambahan dari bahan pangan lokal dapat membantu mencegah stunting pada anak balita,” ujarnya.
Kaur Pemerintahan Desa Nontotera ini juga menyampaikan, bahwa pemerintah menjalankan Program PMT dari bahan pangan lokal bagi anak balita dalam kategori wasting atau kurus dan sangat kurus berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan.
“PMT lokal penting untuk diaplikasikan, karena kalau kita tidak menurunkan angka anak wasting dan gizi kurang, kemungkinan kita dalam menurunkan stunting sulit terjadi,” jelasnya.
Saodah juga menyebutkan, pentingnya para orang tua memeriksakan kesehatan anak ke puskesmas secara berkala. Pemeriksaan kesehatan berkala memudahkan pendeteksian dini gangguan kesehatan pada anak, termasuk di antaranya infeksi saluran pernafasan dan tuberkulosis.
“Dengan adanya infeksi, maka anak memerlukan asupan yang lebih untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu PMT lokal menjadi penting,” tutupnya. (K-01)