Pengurus PWI Bima Layangkan Surat Mosi Tidak Percaya, Minta Firmansyah Mundur

BIMA, KOMPAK NTB – Baru seumur jagung mengemban tugas sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bima Firmansyah nyatanya membuat sejumlah pengurusnya terpecah belah.

Hal ini disampaikan salah satu Pengurus PWI Kabupaten Bima Hermansyah melalui via telepon, Kamis (13/7/2023). Hermansyah mengatakan, pihaknya sangat perihatin atas kemelut yang terjadi di internal PWI sehingga mengakibatkan soliditas dan solidaritas kepengurusan di tingkat Daerah menjadi tidak harmonis.

“Apabila hal ini terus berlanjut, sangat dikhawatirkan perpecahan dalam tubuh PWI akan semakin meluas. Untuk itu kami layangkan surat mosi tidak percaya ke PWI Provinsi, Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) dan PWI pusat,” ujarnya.

Herman mengungkapkan, dalam mosi tersebut pihaknya meminta Ketua Umum PWI Kabupaten Bima mundur. Jika tidak terpenuhi, pihaknya akan terus mengupayakan hal tersebut melalui jalur-jalur yang diatur organisasi.

Selain itu, ada beberapa hal yang disampaikan dalam mosi tidak percaya oleh pengurus PWI Kabupaten Bima. Pertama, Ketua PWI pada saat pemilihan Pengurus PWI diduga seenaknya merubah kepengurusan tanpa melalui musyawara mufakat.

“Organisasi itu hakikatnya milik semua anggota, sekecil apa pun persoalan dan kegiatan itu wajib diketahui anggota,” sebutnya.

Kedua Lanjut Dia, pengunaan dana hibah PWI tidak transparansi pada anggota. Secara umum, pengurus melihat dan merasakan hal yang sama dalam dinamika kepengurusan yang dipimpin Firmansyah sangat tidak bijak dalam memimpin organisasi sehingga selalu berkonflik dengan beberapa pengurus lainnya.

“Organisasi tidak dijalankan secara kolektif kolegial, sebagaimana yang diamanatkan dalam AD/ART,” jelasnya. (K-01)

 

Pos terkait

5 1 vote
Beri Rating untuk Artikel
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments