Mengapung di Sungai, Mayat Bayi Perempuan Ini Diduga Hasil Hubungan Gelap

LOMBOK BARAT, KOMPAK NTB – Warga Dusun Gontoran Daya, Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat dihebohkan oleh peristiwa penemuan mayat bayi perempuan di sungai yang terletak di belakang Kantor Desa Gontoran, Minggu (25/6/2023) sekitar Pukul 11.00 Wita.

Atas kejadian tersebut piket fungsi Polsek Lingsar Polresta Mataram langsung melakukan olah TKP setelah menerima informasi dari warga.

Kapolsek Lingsar Iptu Ida Bagus Suwendra SH mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, bayi nahas tersebut ditemukan warga mengapung. Saat itu, I warga setempat pergi mandi di sungai, sesampai di lokasi ia melihat bayi manusia tidak terbungkus diatas air.

Melihat hal itu, Saksi I tersebut berteriak histeris dan meminta pertolongan Saksi II yang juga warga setempat untuk melaporkan ke Polsek Longsar, Bidan Desa dan masyarakat.

“Sesampai di TKP, Tim dan Masyarakat kemudian mengevakuasi bayi malang itu ke daratan sambil menunggu anggota dari Reskrim Unit PPA Polresta Mataram yang telah dikordinasikan sebelumnya,” jelas Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan bayi tersebut diperkirakan lahir 2 hari lalu, terlihat beberapa bagian tubuh berwarna lebam kebiru-biruan. Berdasarkan analisa unit Reskrim Polsek Lingsar bayi tersebut sengaja di taruh oleh oknum tertentu yang diperkirakan hasil dari hubungan gelap.

“Kami bersama Sat Reskrim Polresta Mataram akan melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap siapa pelaku dari oknum yang telah sengaja membuang bayi tersebut. Kami akan upayakan untuk dapat mengungkap pelakunya,” ungkapnya.

Menurut Kapolsek, penemuan bayi di sungai merupakan peristiwa pertama kali terjadi, oleh karena itu pihak Polsek Lingsar akan berupaya dengan maksimal agar dapat mengungkap pelaku dibalik kasus ini.

“Saat ini jasat bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (K-01)

Pos terkait

5 1 vote
Beri Rating untuk Artikel
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments