BIMA, KOMPAK NTB – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima resmi di buka Camat Monta Muktamirin, S.IP pada, Sabtu (17/6/2023) Malam.
Sebelumnya, pembukaan MTQ ke 54 yang digelar dilapangan sepak bola desa setempat di meriahkan oleh Drum Band Siswa dan Dewan Guru Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 4 Monta di sepanjang jalan raya pawai taaruf.
Acara pembukaan tersebut dihadiri langsung Kepala Desa Sakuru Soeharto, S. Pd, Sekretari Desa Sakuru, Ketua BPD dan Anggota, Tokoh Ulama dan Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Camat Monta Muktamirin berpesan, agar peserta MTQ tidak hanya berorientasi pada kemenangan semata, tetapi lebih kepada memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu agama yang berkaitan dengan Al Quran.
“Peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, tapi lebih kepada memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu agama, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal,” katanya.
Sementara Kepala Desa Sakuru Soeharto mengatakan, digelarnya MTQ ini untuk menumbuhkan minat dan semangat membaca Al-Qur’an dikalangan anak -anak, remaja dan dewasa.
Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan seni baca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang diatur dalam ilmu tajwid, mampu memahami makna dan kandungan isi Al Qur’an, yang digunakan sebagai landasan spiritual untuk membangun kehidupan masyarakat yang religius, membentuk sikap dan perilaku akhlakul karimah sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW, serta menjadikan wadah silaturahmi dan kebersamaan menuju kehidupan religius dan rukun.
“Semoga dengan kegiatan ini para generasi muda kita bisa lebih memahami isi kandungan Alqur’an serta menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah,” ucapnya.
Pria yang suka mengaji ini menjelaskan, MTQ sejak pertama dilaksanakan pada tahun 1968 telah mmberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran. Hal ini dapat terlihat dari keberhasilan para peserta Qori dan Qoriah yang mampu bersaing ditingkat Kabupaten Provinsi bahkan sampai Internasional.
“Untuk itu, wahana seperti ini kita jadikan media pembelajaran dan evaluasi kemajuan dalam menghayati dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai pedoman kehidupan di dunia,” tambahnya.
Pada kesempatan itu Kades juga menyampaikan, apresiasi dan ucapan terimakasih kepada segenap panitia yang begitu luar biasa menyiapkan panggung MTQ begitu megahnya.
“Terimakasih juga saya sampaikan kepada dewan guru dan siswa SMPN 4 Monta serta Masyarakat Desa Sakuru atas support dan dukungan, baik moril maupun materi sehingga pelaksanaan MTQ ke 54 tingkat Desa ini bisa terlaksana,” tutupnya. (K-01)
