LOMBOK TENGAH, KOMPAK NTB – Dua orang pemancing di pantai Tonting-Tonting Dusun Lancing Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah terselamatkan usai perahunya terbalik karena dihantam ombak.
Selain dua orang yang sudah ditemukan, satu orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan dalam insiden itu.
Kapolsek Praya Barat AKP L. Punia Asmara yang dikonfirmasi, Senin (18/4/2024) menceritakan, menurut keterangan saksi di lokasi kejadian bermula saat rombongan pemacing yang beranggotakan 3 orang berangkat ke pantai Tonting-Tonting, Rabu (17/4/2024).
“Tiga orang itu bernama L. Wisnu Aditya Aliwardana (27), Muhariamin (30) dan L. Erwin (41). Mereka menaiki satu perahu menuju tengah pantai Tonting-Tonting,” katanya.
Ketiga orang tersebut memancing hingga pukul 16:00 wita. Ketika hendak pulang, tiba-tiba perahu yang ditumpangi 3 orang tebalik ditengah-tengah pantai.
Waktu itu, masing-masing dari mereka berusaha menyelamatkan diri. L. Erwin berpegangan di perahu yang terbalik sedangkan L. Wisnu Aditya Aliwardana berenang menggunakan box penyimpanan ikan.
Sementara Muhariamin berenang menggunakan jerigen bahan bakar perahu, namun yang bisa sampai di bibir pantai cuma saudara Muhariamin dan langsung memberi tahu masyarakat untuk membantu menolong teman-temanya.
“L Erwin yang berpegangan di perahu yang terbalik berhasil di selamatkan oleh para nelayan. Diduga, perahu getek yang ditumpangi tak bisa seimbang melawan hantaman ombak dan angin sehingga tiga orang tercebur kedalam air hingga menenggelamkan L. Wisnu Aditya Aliwardana dan masih proses pencarian,” jelasnya.
Punia menambahkan, sampai saat ini Tim gabungan yang terdiri atas personel Polres Lombok Tengah, TNI, Basarnas dan relawan masyarakat masih terus berupaya melakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan kapal Basarnas dan perahu masyarakat di sepanjang pantai tersebut.
“Kita masih lakukan pencarian mudah-mudahan korban segera bisa ditemukan,” harap Dia. (K-01)
