BIMA, KOMPAK NTB – Perjalanan pria berinisial WS (25) Warga Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang kabur dari kejaran polisi selama 2 tahun 4 bulan belakangan, berakhir sudah.
Pembunuh warga Desa Sampungu Kecamatan Soromandi tersebut berhasil ditangkap Tim Puma Polres Bima, NTB pada, Rabu (24/4/2024) Siang.
“Tersangka merupakan residivis kambuhan dalam berbagai kasus kejahatan dan juga dikenal sangat licin. Tersangka juga merupakan pelaku pembunuhan di jalan Desa Sampungu pada Jumat 11 Nopember 2022 lalu. Korbanya seorang pria berinisial AH (18) warga Desa Sampungu,” kata Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik SH.
Kasat mengungkapkan, motif pembunuhan WS terhadap AH dilatarbelakangi saat korban bersama rekannya melakukan pencurian hewan di Desa Sai menggunakan sepeda motor.
“Setelah korban dan rekan nya berhasil mengambil 1 ekor kambing, keduanya pun menuju arah Desa Sampungu,” tambah Dia.
Sesampainya di Dusun Saba, korban dengan rekannya di hadang oleh orang yang tidak dikenal dengan menggunakan bambu sehingga AH dan rekanya terjatuh di atas motor. Dalam insiden itu AH meninggal dunia.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bima diketahui yang melakukan penghadangan jalan tersebut yakni pelaku WS. Menyadari dirinya bersalah pelaku kabur keluar wilayah Kabupaten Bima.
“Dua tahun empat bulan pelaku diburu, Siang tadi Tim Puma mendapatkan informasi bahwa pelaku diketahui berada di Kecamatan Bolo,” lanjut Kasat.
Tanpa membuang waktu tim Puma bergerak menuju lokasi dan tidak menemukan pelaku, Tim Puma pun kembali melakukan penyelidikan dan didapatkan Informasi bawah pelaku sedang menuju desa Sampungu menggunakan sepeda motor bersama isteri dan anaknya.
Tidak mau kehilangan buruannya Tim Puma kembali bergerak mengejar pelaku yang sering lolos dari sergapannya.
Tepatnya di jalan lintas Bajo-Donggo Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi tim melihat pelaku dan langsung melakukan tindakan hukum dengan menghadang dan meringkus pelaku tanpa perlawanan.
“Saat ini pelaku sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Bima,” tutupnya. (K-01)
