BIMA, KOMPAK NTB – Pemuda mabuk berinisial AS (37) nekat membuat keonaran dengan menenteng senjata tajam berupa sebilah parang di Desa Rade, Kecamatan Madapangga.
Dalam kejadian itu, seorang Gadis berinisial PR (19) bersama ibunya usai menghadiri acara pesta pernikahan menjadi korban akibat dianiaya pelaku.
Akibatnya, korban yang diketahui masih berstatus pelajar ini mengalami luka robek pada jari tengah tangan kanan dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Madapangga.
Menindaklanjuti laporan korban, Kapolsek Madapangga memerintahkan Unit Reskrim untuk segera melakukan penyelidikan dan meringkus terduga di tempat persembunyian di area persawahan, Minggu (11/6/2023) tanpa perlawanan.
Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku. Ia mengatakan, menurut keterangan beberapa warga bahwa terduga melakukan penganiayaan usai menenggak minuman keras dan membuat keonaran dengan menenteng senjata tajam berupa sebilah parang.
“Akibat ulah pelaku AS (37) Warga Desa Rade, seorang gadis inisial PR yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan ibunya tiba-tiba di bacok oleh terduga,” ungkap Adib.
Keduanya menjadi korban penganiayaan dan kebrutalan pria mabuk di TKP, usai keduanya pulang dari acara pesta pernikahan.
“Kini pelaku sudah ditahan, sementara motif pelaku melakukan tindakan tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Reserse Kriminal Polres Bima,” tutupnya. (K-01)
