BIMA, KOMPAK NTB – Seorang Pria berinisial AM (52) asal Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima akhirnya meregang nyawa setelah dianiaya seorang pemuda berinisial SD (19) warga Desa Tangga, pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 23.40 Wita.
Kapolsek Monta AKP Takim menceritakan, penganiayaan itu berawal korban sedang memasak air untuk menyeduh kopi kemudian tiba-tiba terduga pelaku turun dari rumahnya menghampiri korban dengan membawa sebilah parang yang terhunus.
“Usai didatangi pelaku, korban sempat lari mengelilingi warungnya, namun pelaku terus mengejar hingga korban terjatuh. Tampa basa-basi pelaku langsung membacok tepat di bagian muka sampai kepala korban,” ungkapnya.
Personel Polsek Monta dan warga yang mendapatkan informasi itu sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RSUD Bima tetapi karena lukanya begitu parah korban meninggal. Sementara pelaku langsung melarikan diri.
“Korban meninggal dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya. Pelaku Penganiayaan diketahui inisial SD,” jelasnya.
Saat ini kata Kapolsek, polisi masih memburu keberadaan pelaku yang diketahui kabur usai membunuh korban.
“Identitasnya sudah kami dapatkan, para saksi juga sudah kami mintai keterangan. Namun, aparat belum dapat memastikan motif pembunuhan sesungguhnya, karena hingga saat ini belum dapat menangkap pelaku,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dan pihak keluarga korban agar menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.
“Bantu kami untuk menangkap terduga pelaku dan jangan main hakim sendiri. Kasus ini akan kami usut sampai tuntas,” tutupnya. (K-01)
