BIMA, KOMPAK NTB – Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia Ke- 78 serta HUT Desa Tolouwi yang ke 20 tahun, Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Karantaruna Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima menggelar kegiatan turnamen Mini Soccer atau Sepakbola Mini di lapangan Desa setempat pada Rabu (16/8/2023).
Kegiatan tersebut resmi dibuka Camat Monta dan di hadiri Kepala Desa Tolouwi Ahmaddin SH, Ketua BPD Tolouwi Bambang Kaslan SE dan Anggota dan Ketua Persetu Irman A.Ma.Pd.OR.
Dalam kesempatan itu Camat Monta Muktamirin, S. IP menyampaikan, rasa bangga pada Pemdes dan Karantaruna Desa Tolouwi atas gelaran Mini Soccer dalam menyambut HUT RI 78 serta HUT Desa Tolouwi yang ke 20 tahun.
“Sepakbola bukan hanya sebuah permainan olahraga biasa, tetapi sepak bola sudah menjadi budaya di masyarakat kita,” ucapnya.
Camat menyebutkan, sepakbola dapat dinikmati dan dimainkan oleh semua kalangan masyarakat dari usia muda sampai tua. Olahraga khususnya sepakbola esensinya adalah memberikan pelajaran bagaimana pemain bisa jujur kepada diri sendiri dan orang lain yang sering di sebut dengan fair play.
“Boleh kita merebut bola tapi kita tidak boleh main silat didalam lapangan. Artinya boleh berkompetisi tetapi harus menjunjung tinggi prinsip sportivitas dan prinsip fair play”, ungkapnya.
Mengingat memasuki tahun politik, Camat menghimbau agar masyarakat harus menjaga kondusifitas daerah guna memberikan pelajaran politik yang baik sehingga politik Bima ini mengarah kepada politik yang bermoral santun dan menggembirakan dalam rangka menyambut pesta demokrasi nantinya di tahun 2024.
Camat juga berharap kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan event ini semaksimal mungkin karena event ini akan berjalan cukup lama dan bertujuan selain HUT juga dalam rangka mendorong kemajuan olahraga sepak bola dan memicu perkembangan ekonomi masyarakat kecil.
“Kepada seluruh masyarakat agar membantu berjalannya proses event dengan aman dan tentram, sehingga tidak ada keributan dan tujuan dari event tersebut terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Sementara Kepala Desa Tolouwi melalui Sekretaris Desa Irman A.Ma.Pd.OR menyebutkan, turnamen ini merupakan wujud rasa syukur dan wujud kecintaan terhadap Negara Republik Indonesia dan Desa Tolouwi.
“Turnamen sepak bola mini ini meyakinkan masyarakat untuk terus mengembangkan permainkan bola. Apalagi sesungguhnya masyarakat kita sudah memainkannya sejak lama. Di setiap sudut, di setiap ada tempat yang tak luas anak-anak sudah bermain mini football,” ujar Sekdes yang juga Ketua Persetu FC itu.
Irman menjelaskan, turnamen ini merupakan wujud rasa syukur dan wujud kecintaan terhadap Republik Indonesia dan Desa Tolouwi. Oleh karena itu, segenap elemen masyarakat untuk dapat ikut serta dalam memeriahkan turnamen tersebut.
“Turnamen ini dapat mempererat hubungan silaturahmi dan menumbuh kembangkan nilai-nilai kebersamaan serta rasa kesatuan dalam kehidupan berbangsan dan bernegara.
Dia merencanakan ketika ada pemain yang bagus dalam turnamen ini nanti, akan di gabungkan di Tim Persetu FC karena bermain sepak bola juga harus berkembang sebagai permainan mandiri.
“Sekarang tidak sekedar memainkannya, tetapi kita harus punya kesempatan untuk maju berlaga di pentas Nasional dan internasional,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Pelaksana Turnamen Mini Soccer yang biasa disapa Pion mengatakan, turnamen dilakukan untuk memeriahkan HUT RI serta HUT Desa. Adapun peserta yang ikuti dari setiap RT di Desa Tolouwi sebanyak 16 club.
“Kompetisi dijadwalkan selama 16 hari, jika ada kendala dimajukan menjadi 20 hari dan akan memperebutkan sejumlah hadiah yang nanti kami sediakan,” jelasnya. (SYARIF)
