LOMBOK UTARA, KOMPAK NTB – Lantaran tak terima diejek-ejek. seorang mertua tega membunuh menantunya sendiri, Jum,at (23/6/2023) sekitar Pukul 18.00 Wita.
Sekarang kasus ini tengah diusut oleh Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara. Tersangka pembunuhan menantu, Jumadri (35) pun telah ditangkap dan ditahan di Markas Polres Lombok Utara.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP I Made Sukadana SH MH menerangkan, peristiwa ini berawal ketika korban Irfan Salam (31) dan temannya Rumedi serta pelaku jumadri sedang minum brem di berugak milik Nurta. Dengan nada keras, korban dan pelaku terlibat adu argumentasi sengit.
Tersangka sakit hati diejek-ejek. Ia pun tidak terima kala sang menantu turut campur persoalan dirinya. Lantaran emosi, pelaku pun langsung mengambil celurit dan menghantamkan leher sebelah kiri Irfan Salam.
“Mengenai leher sebelah kiri sehingga korban mengalami pendarahan yang banyak dan meninggal dunia di tempat,” ungkapnya.
Sontak, Dusun Batu Rakit Desa Batu Rakit, Kecamatan Bayan pun geger. Mulai malam tiba ramai oleh warga yang berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat itu pula, pelaku raib bak ditelan bumi.
Memperoleh laporan peristiwa pembunuhan ini, kepolisian langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim Polsek Bayan dan di backup oleh Sat Reskrim Polres Lombok Utara pun mengolah TKP.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Bayan memakai Ambulance Desa setempat. Sekitar Pukul 19.30 Wita korban dinyatakan telah meninggal dunia dan sekitar Pukul 22.00 Wita korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi.
“Sementara pelaku berhasil diamankan dan saat ini Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut tentang dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” pungkasnya. (K-01)
